Dua Dunia - Mengapa Jin tidak kepanasan dibacakan Al-Quran ?

 Dua Dunia


[video type="youtube" id="Otyg8ojho2Y" width="420" height="315" ]

Dua Dunia Episode Pesantren Kuningan. Konon katanya Jin suka menganggu para santri yang mengaji. bagaimana santri yang notabene pasti orang yang fasih membaca Al-Quran masih bisa diganggu oleh mahluk jin?

Mengapa Jin tidak panas dibacakan al-quran ?
Biasanya bukan jin yang minta dibacakan ayat Al-Quran Al-Karim, karena umumnya para jin itu justru merasa panas dan terbakar bila dibacakan ayat-ayat Al-Quran Al-Karim. Sehingga kalaulah memang terjadi ada jin yang kafir/fasik datang memasuki tubuh seseorang, lalu dia menantang untuk membacakan ayat Al-Quran Al-Karim kepada orang disekelilingnya, maka ada beberapa kemungkinan :

Pertama, jin itu tahu bahwa tidak ada orang di situ yang secara benar mampu membaca Al-Quran Al-Karim. Sehingga dia berani menantang untuk kalau ada yang mampu, agar dibacakan Al-Quran Al-Karim. Tantangan ini pastilah tidak mungkin akan muncul manakala jin itu tahu ada orang yang mampu melakukan ruqyah dengan benar dan membacakan ayat-ayat Al-Quran Al-Karim dengan fasih dan benar.

Anda harus tahu bahwa jin itu punya segudang pengalaman dan juga lihai melakukan trik untuk menipu. Ibaratnya, kalau dia tahu bahwa pistol kita ini kosong, tidak mustahil dia pasang dada dan menggeretak, “Tembak aku kalau berani. Aku ini kebal lho, jadi kamu tidak bisa menembak akuâ€. Buat orang yang sama sekali tidak pernah pegang pistol dan juga tidak tahu apakah ada pelornya atau tidak, gertakan itu memang bisa bikin ciut dan menyerah. Saat itu jin akan terbahak-bahak bahwa gertakannya itu berhasil.

Kedua, kalaulah ada diantara orang disitu yang pandai membaca Al-Quran Al-Karim dengan benar dan fasih, jin itu kemungkinan juga sekedar nantang. Mungkin dia kuat menahan panasnya bacaan Al-Quran Al-Karim untuk beberapa saat, tapi tidak akan kuat untuk waktu yang lama. Kalau yang meruqyah itu kurang mampu mengatasinya, bisa jadi dia pun akan goyah juga dan mengakui kekuatan jin itu. Karena itu disunnahkan agar orang yang meruqyah itu harus suci hatinya dari beragam motivasi selain karena Allah SWT semata. Juga dia harus selalu membersihkan diri dari amal-amal yang membawa kepada maksiat.

Khusus mengenai jin kafir yang banyak menghafal Al-Quran Al-Karim, maka sama saja kasusnya dengan manusia. Tahukah Anda bahwa seorang Snouck C. Hurgronye adalah seorang kafir asli yang pandai bahasa arab dan konon menghafal banyak ayat Al-Quran Al-Karim serta hadits-hadits nabawi. Begitu juga orientalis inggris yang berjulukan Lawrence The Arabia. Karena sekedar menghafal ayat Al-Quran Al-Karim itu berbeda dengan membacakannya dengan sepenuh hati dan keikhlasan. Sehingga kalau ada jin kafir tau jahat yang ternyata pandai menghafal Al-Quran Al-Karim, maka mungkin saja.

Bahkan jin yang muslim pun bisa saja terjerumus ke jurang kekafiran atau kesesatan sebagaimana layaknya manusia. Ada santri yang dulunya seorang qari’, dia pandai melantunkan ayat-ayat Al-Quran Al-Karim, lalu urban dan masuk kota hingga menjadi penyanyi dangdut dengan goyang pinggul memamerkan aurat. Kita semua tahu siapa dia dan tidak perlu disebut namanya disini. Jin pun demikian, ada jin yang tobat dari kekufuran menjadi muslim yang baik. Dan sebalinya ada jin murtad dari muslim jadi kafir.

Jin itu lahir dan mati Jin itu bisa mati, sedangkan yang tidak mati hanyalah nenek moyangnya yaitu iblis durjana. Dialah yang pada saat nabi Adam diciptakan, merasa iri dan dengki lalu menolak untuk sujud kepada nabi Adam. Lalu Allah SWT mengusirnya namun dia minta agar usianya ditangguhkan hingga hari kiamat. Dan permintaan itu dikabulkan Allah SWT.

Berkata iblis: "Ya Tuhanku, maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari dibangkitkan ,(QS. Al-Hijr : 36)

Sedangkan keturunannya yaitu bangsa-bangsa jin yang ada di seluruh dunia ini bisa mati, meski usia mereka rata-rata lebih lama dari usia manusia. Ada jin yang berusia hingga beratus-ratus tahun lamanya. Tapi mereka tetap akan mati juga.

sumber : Syariah Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar