Ramalan Pendeta Jatuhnya Pesawat Sukhoi SuperJet 100

Selamat malam menjelang pagi.

Hari ini tanggal 15 Mei dini hari. saya ingin mengangkat suatu kehebohan yang terjadi yakni tentang ramalan Pendeta/nubuatan yang ramai dibicarakan di dunia maya dan sudah merebak di dunia nyata.


Ini link videonya



KECELAKAAN PESAWAT INDONESIA TELAH DINUBUATKAN -- TB JOSHUA


Selama siaran langsung Kebaktian Minggu di The SCOAN (Synagogue, Gereja Segala Bangsa), Nabi T.B. Joshua mengungkapkan visi kenabian di mana ia melihat berita mengejutkan dari sebuah pesawat yang membawa orang-orang menghilang. Dalam Kebaktian Minggu berikutnya di Synagogue, Gereja Segala Bangsa, Nabi TB Joshua berbicara lebih lanjut mengenai visi kenabian teresebut. Beliau menyatakan warna pesawat - biru, negara di mana pesawat tersebut akan menghilang - Indonesia dan hari bilamana hal ini akan terjadi -- Rabu serta menyatakan bahwa pesawat tersebut akan celaka.

Tepat seperti yang telah dinubuatkan/ramalan Pendeta Nabi T.B. Joshua, pada hari Rabu, 9 Mei 2012, sebuah berita menyingkap bahwa sebuah pesawat penumpang Rusia yang berwarna biru hilang di Indonesia. Pada hari Kamis pagi, 10 Mei 2012, hal ini dikonfirmasikan bahwa Superjet Sukhoi 100 yang hilang pada hari Rabu telah jatuh di wilayah pegunungan di Indonesia.Kami, Emmanuel TV dan Synagogue, Gereja Segala Bangsa berdoa agar Tuhan yang Maha Kuasa akan menghibur dan menguatkan keluarga serta teman-teman semua penumpang penerbangan ini, dalam nama Yesus.

Apa yang dikatakan tentang Ramalan Pendeta T.B. Joshua di video itu? setelah saya cermati. begini isinya Ramalan Pendeta kurang lebih:

Dalam kebaktian minggu pertama dia mengatakan:

"Iam seeing breaking news,they are looking for something.that missed,but it caried people. it was lost,what is going happen?"

" Saya melihat berita mengejutkan, mereka mencari sesuatu yang hilang.tetapi benda tersebut membawa orang-orang. apa yang tengah terjadi?"

Kemudian dalam kebaktian minggu berikutnya:

"The picture was so clear, I was watching emanuel TV., was praying, I saw in Indonesia. I want to advise them,there is a plane coming to Indonesia, a big one that will carry passangers,I see crash, the color of the plane,I see blue,the picture of the plane was shown me, where it would take off the direction. when it would happen. and the day and time, Iam seeing wednesdey,what will happen on wednesdey?"

"Gambaran yang begitu jelas, seolah saya sedang menonton emanuel TV, saya sedang berdoa,saya ingin memberitahu mereka,sebuah pesawat datang ke Indonesia.salah satu yang besar membawa penumpang. saya melihat kecelakaan,warna pesawat adalah biru,gambar dari pesawat itu ditunjukan (secara jelas) kepada saya,dimana pesawat tersebut akan tinggal landas hari,waktu dan arah kapan itu akan terjadi,saya melihat itu terjadi pada hari Rabu.apa yang terjadi pada hari Rabu?"

kemudian lanjutan video tersebut dilanjutkan dengan video dari breaking news CNN yang menyiarkan berita jatuhnya sukhoi super jet 100.

Luar biasa dan takjub! Ramalan Pendeta/Nabi T.B. Joshua asal Nigeria meramalkan /nubuat tentang kejadian yang akan terjadi.

 

Perbedaan Ramalan dan Nubuat


http://www.the-gospel-truth.info/wp-content/uploads/BiblePropehcyCorruptionChristianity.jpg

menurut agama kristiani:

Nubuat berarti pengetahuan akan hal-hal yang akan terjadi di masa mendatang, walaupun kadang dapat pula berarti pengetahuan akan hal yang lampau yang tidak diingat, atau akan hal rahasia yang terjadi sekarang, yang tidak dapat diketahui melalui akal budi. Dalam 1 Kor 14, Rasul Paulus tidak membatasi nubuat pada pengetahuan akan hal-hal yang akan datang, tetapi termasuk juga dorongan-dorongan Ilahi tentang sesuatu yang rahasia/ misteri, baik yang terjadi saat ini maupun saat nanti. Maka, menurut New Advent Catholic Encyclopedia, nubuat merupakan:

  1. Pengetahuan akan hal-hal yang akan datang ataupun pernyataan akan sesuatu misteri/ rahasia pada saat ini;

  2. Pengetahuan tersebut haruslah merupakan sesuatu yang supernatural, dan diberikan langsung oleh Tuhan (infused by God), dan merupakan sesuatu yang di luar batas kemampuan alamiah dari akal budi;

  3. Pengetahuan tersebut harus dinyatakan dalam bentuk tanda ataupun perkataan agar dapat dimengerti oleh orang lain, sebab karunia nubuat diberikan terutama untuk kebaikan orang lain/ membangun jemaat. Adalah karena terang ilahi, maka Tuhan menyatakan akan hal yang akan terjadi pada para nabi, dan mereka bertugas untuk menyatakannya.Maka seorang nabi bertugas untuk membawa jemaat kepada Allah melalui karunia nubuat yang diberikan kepadanya.


Contoh yang paling mengagumkan dari nubuat dalam kitab suci adalah nubuat tentang Yesus Kristus oleh para nabi berabad-abad sebelum kelahiran Yesus, yang menggambarkan ciri-ciri Yesus sang Mesias, dari kelahiranNya, sampai kematian-Nya.

Menurut Kitab Suci, nubuat adalah salah satu dari karunia Roh Kudus (lihat 1Kor 12:10) yang digunakan untuk membangun umat Allah. Karunia nubuat ini sesungguhnya perlu diuji dan dibawa terus di dalam doa, karena mungkin saja terjadi seseorang berpikir ia menerima karunia nubuat, padahal gambaran yang diperoleh datang dari dirinya sendiri. Maka jika nubuat itu benar datang dari Allah, maka hal itu akan terjadi, sedangkan jika datang dari sendiri, hal itu bisa tidak terjadi atau salah.

Di sinilah bedanya nubuat dengan ramalan, sebab:

  1. Ramalan merupakan perkiraan akan sesuatu yang akan terjadi, dan tidak menyingkapkan akan misteri/ rahasia pada saat ini.

  2. Perkiraan tersebut dapat mencakup segala hal, seperti ramalan cuaca, ramalan kondisi ekonomi, ataupun ramalan politik, dsb; yang dapat menjadi di dalam batas kemampuan alamiah akal budi. Karena sifatnya perkiraan, maka dapat pula ramalan ini tidak terjadi/ salah. Seseorang dapat mengandalkan diri sendiri ataupun roh-roh dunia untuk meramal, namun ramalan semacam ini tidak berasal dari Allah, dan bertentangan dengan Roh Allah (lihat pengalaman rasul Paulus pada Kis 16:16-18).

  3. Ramalan tidak ditujukan untuk membangun jemaat, malah seringkali sebaliknya peramal malah memperlemah iman jemaat kepada Tuhan, karena orang menjadi lebih percaya kepada peramal daripada Tuhan.


Maka di sini kita melihat bahwa ramalan tidak sama dengan nubuat. Nubuat yang sungguh-sungguh dari Allah akan terjadi, sesuai dengan yang dinyatakan Allah, kecuali jika Allah memang menyatakan nubuat tersebut untuk semata-mata memberi peringatan keras demi pertobatan, seperti nubuat yang disampaikan oleh nabi Yunus kepada orang-orang Niniwe. Dapat pula terjadi bahwa nubuat itu sungguh benar dari Tuhan, namun manusia yang menginterpretasikannya yang membuat kekeliruan.

Namun, nubuat para nabi yang tercantum dalam Kitab suci berasal dari Allah, dan sungguh terpenuhi dalam Kristus. Contoh lain tentang nubuat misalnya pada penampakan Bunda Maria di Fatima tahun 1917, Bunda Maria menyebutkan nubuat tentang kehancuran komunisme Rusia, terpenuhi pada tahun 1989, diikuti dengan diruntuhkannya tembok Berlin tanggal 9 Nov 1989.

sumber:  http://katolisitas.org/1826/apakah-perbedaan-nubuat-dan-ramalan

atau ramalan edisi lain versi lokal:

Meski tak sedetail seperti apa yang dikatakan oleh Ramalan Pendeta Temitope Balogun Joshua, seorang pendeta dari Nigeria, tapi nampaknya ramalan Ki Kusumo akan adanya sebuah pesawat yang jatuh dan melibatkan keluarga artis dan wartawan agaknya terbukti. Jatuhnya pesawat promo Sukhoi Superjet 100 di kawasan Gunung Salak, Bogor menjadi bukti kebenaran ramalan tersebut.

Sesuai dengan prediksi saya awal tahun bahwa akan ada kecelakaan pesawat yang menghebohkan, ada wartawan dan keluarga artis juga. Dan akhirnya kejadian juga,ucap Ki Kusumo. Indonesia merupakan negara yang punya latar mistik kuat serta beberapa di antaranya memiliki daya magnet bumi yang luar biasa. Karenanya, sebagai manusia, hendaklah lebih berhati-hati saat melewati daerah tersebut, tambah Ki Kusumo."

sumber: http://jakartamagazine.com/ramalan-jatuhnya-sukhoi-ki-kusumo-tak-mau-kalah/

 

Pengelakan atas sebuah nubuat


http://2.bp.blogspot.com/-y44l2wKeFjA/Te4VUKdhnjI/AAAAAAAACKI/QpYK6twY1y4/s1600/Chrislam.jpg

Saudaraku yang mengimani keesaan Allah,Nabi Muhammad dan hari akhir, saya tertegun melihat beberapa dari banyaknya komen-komen di video tersebut atau tanggapan netter muslim di forum-forum yang membahas ramalan pendeta tersebut. beberapa menghina,mencaci, atau mengatakan bahwa video itu adalah rekayasa semata. ada beberapa ayat dan hadist yang mudah-mudahan bisa menyejukan hati kita semua dari kedengkian kita menyikapi ramalan tersebut.

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. (TQS. an-Nahl [16]:125)

Allah SWT berfirman, Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penantang yang paling keras. Dan apabila ia berpaling (darimu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanaman-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan, (Al-Baqarah: 204-205).

Diriwayatkan dari Abu Umamah r.a., ia berkata: Rasulullah saw .bersabda, Tidaklah sesat suatu kaum setelah mendapat petunjuk kecuali karena mereka gemar berdebat. Kemudian Rasulullah saw. membacakan ayat, Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar. (Az-Zukhruf: 58).(Hasan, HR Tirmidzi [3253], Ibnu Majah [48], Ahmad [V/252-256], dan Hakim [II/447-448]).

Diriwayatkan dari Aisyah r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, Orang yang paling dibenci Allah adalah orang yang paling keras penantangnya lagi lihai bersilat lidah.(HR Bukhari [2457] dan Muslim [2668]).
Abul Harits berkata, saya mendengar Imam Ahmad (Abu Abdillah) berkata :

Apabila kamu lihat seseorang suka berdebat maka jauhilah dia.

Dan diceritakan kepadaku tentang Abu Imran Al Ashbahani ia berkata, saya mendengar Imam Ahmad berkata : Jangan duduk dengan orang yang suka berdebat meskipun untuk membela As Sunnah sebab sesungguhnya yang demikian tidak akan berubah menuju kebaikan.

Berdebat dalam Islam


http://anabelrosetti.files.wordpress.com/2010/01/islam-light.jpg

Kadangkala kita berada dalam posisi dimana berdebat adalah pilihan.Islam telah mendikte kita tentang aturan main berdebat tersebut, antara lain:

1. Debat dilakukan dalam tataran ide yang sedang diperdebatkan

Debat dilakukan dengan menyerang dan menjatuhkan argumentasi-argumentasi yang batil, lalu memberikan argumentasi-argumentasi yang jitu dan benar, berdasarkan kajian hingga sampai pada suatu kebenaran. Karena itu, seperti telah disebut, debat mengandung dua sifat, yaitu merobohkan dan membangun; menjatuhkan dan menegakkan argumentasi-argumentasi. Di antara teladan cara debat yang diajarkan al-Quran adalah

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِي حَاجَّ إِبْرَاهِيمَ فِي رَبِّهِ أَنْ آتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ إِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّيَ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيتُ قَالَ أَنَا أُحْيِي وَأُمِيتُ قَالَ

إِبْرَاهِيمُ فَإِنَّ اللَّهَ يَأْتِي بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِي كَفَرَ

Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan, orang itu berkata: Saya dapat menghidupkan dan mematikan. Ibrahim berkata: Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat,lalu heran terdiamlah orang kafir itu.
(QS al-Baqarah [2]: 258)


 

2. Debat dilakukan dengan cara yang baik (ahsan) sebagaimana yang diperintahkan Allah

Maksudnya dilakukan dengan menggunakan patokan yang sama, yaitu al-Quran dan al-Hadits. Bukan berpatokan pada pokoknya, atau œkatanya, ataupun dengan akal pikiran. Kalaupun menggunakan akal, maka haruslah dengan menggunakan pemikiran yang rasional, bukan persangkaan ataupun filsafat.

مَنْ كَانَ يُؤْ مِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلاَخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا اَوْلِيَصْمُتْ

Barangsiapa yang beriman pada Allah dan hari akhir maka hendaklah berkata baik atau lebih baik diam (HR. Bukhari Muslim)

أما بعد فإن أصدق الحديث كتاب الله و خير الهدي هدي محمد صلى الله عليه و سل

Amma badu: sesungguhnya perkataan yang paling benar adalah kitabullah, dan sebaik-baik petunjuk, adalah petunjuk Muhammad shallallahu alaihi wa sallam (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah)

اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran (QS az-Zumar [39]: 23)

23)

عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ لَوْ كَانَ الدِّينُ بِالرَّأْيِ لَكَانَ أَسْفَلُ الْخُفِّ أَوْلَى بِالْمَسْحِ مِنْ أَعْلَاهُ وَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُ عَلَى ظَاهِرِ خُفَّيْهِ

Diriwayatkan daripada Ali bin Abi Talib katanya: Jika agama itu dibangun dengan akal pikiran tentu saja bagian bawah khuf lebih patut disapu daripada bahagian atas. Sesungguhnya saya melihat Rasulullah s.a.w. menyapu di bahagain atas khufnya. (HR. Abu Dawud)

3. Menghindari berkata yang buruk, keji, mencaci atau memaki individu

Ketika berdebat, kita benar-benar harus mengingat bahwa yang kita debat adalah ide yang disampaikan, bukan individu yang menyampaikan, sehingga kita tidak boleh menyerang secara individual dan menggunakan kata-kata yang tidak mencerminkan keimanan kepada Allah.

لَيْسَ الْمُؤْمِنُ بِالطَّعَّانِ، وَلاَ اللَّعَّانِ، وَلاَ الْفَاحِشِ وَلاَ الْبَذِيءِ. رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ حَدِيثٌ حَسَنٌ

Bukanlah seorang mukmin jika suka mencela, melaknat dan berkata-kata keji (HR. Tirmidzi)

4. Tidak mencari-cari perdebatan atau senang dengan perdebatan

Al-Qurn telah menjadikan debat sebagai salah satu cara dalam menyampaikan kebenaran Islam, tapi bukan berarti al-Quran memerintahkan kita untuk senang dalam berdebat atau mencari-cari perdebatan. Seorang mukmin seharusnya memahami bahwa perdebatan adalah salah satu bagian dari dakwah dan jalan terakhir dalam dakwah, bukan malah mengawali dakwah dengan perdebatan.

وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (QS al-Anfaal [8]: 46)

5. Perhatikan siapa yang menjadi partner debat/diskusi

Pertama-tama kali yang harus diperhatikan adalah siapa partner debat atau diskusi kita, karena partner debat/diskusi seharusnya seseorang yang memang menginginkan dan mencari kebenaran, bukan hanya menyenangi debat atau menjadikan debat untuk memperolok-olok agama Islam.

مَا ضَلَّ قَوْمٌ بَعْدَ هُدًى كَانُوا عَلَيْهِ إِلَّا أُوتُوا الْجَدَلَ ثُمَّ تَلَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ الْآيَةَ: مَا ضَرَبُوهُ لَكَ إِلَّا جَدَلًا بَلْ هُمْ قَوْمٌ خَصِمُونَ

Tidak ada satu kaum yang tersesat setelah mendapat petunjuk, melainkan karena mereka suka berdebat Kemudian Rasulullah saw membaca ayat: Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar. [QS Az-Zukhruf [43]: 58](HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)

Selain itu, tidak semua manusia yang diseru dengan ayat-ayat al-Quran akan bertambah keimanannya, Allah memperingatkan bahwa ada juga yang justru bertambah kekafirannya ketika dibacakan ayat-ayat Allah. Maka ayat Allah tidak layak dibacakan untuk orang setipe ini.

وَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا إِلَى رِجْسِهِمْ وَمَاتُوا وَهُمْ كَافِرُونَ

Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, di samping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir (QS at-Taubah [9]: 125)

Dan bila sudah kita pastikan bahwa partner diskusi kita adalah termasuk orang munafik ataupun kafir yang memang bukan mencari kebenaran dalam debat dan diskusi, maka segeralah meninggalkan orang yang semacam ini lalu beristighfar pada Allah karena kita telah melakukan hal yang tidak bermanfaat.

وَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا إِلَى رِجْسِهِمْ وَمَاتُوا وَهُمْ كَافِرُونَ

Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika setan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang lalim itu sesudah teringat (akan larangan itu) (QS al-An’am [6]: 68)

وَإِذَا رَأَيْتَ الَّذِينَ يَخُوضُونَ فِي آيَاتِنَا فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتَّى يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ وَإِمَّا يُنْسِيَنَّكَ الشَّيْطَانُ فَلا تَقْعُدْ بَعْدَ الذِّكْرَى مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينالْمُنَافِقِينَ وَالْكَافِرِينَ فِي جَهَنَّمَ جَمِيعًا

Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan, maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam.(QS an-Nisaa [4]: 140)

Maksud “duduk bersama/beserta” adalah berada dalam suatu forum, sehingga seolah-olah dengan adanya kita disitu menjadi legitimasi dalam proses memperolok ayat-ayat Allah.

Imam asy-Syafi’i sendiri berkata perihal berdebat dengan orang semacam ini:

مَا نَاظَرْتُ أَهْلَ الْكَلَام إلَّا مَرَّةً وَأَنَا أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ ذَلِكَ

“Aku tidak mendebat ahli kalam kecuali sekali. Dan setelah itupun aku beristighfar kepada Allah dari hal itu”.

Sedangkan Imam Malik berkata:

“Termasuk merendahkan dan meremehkan ilmu jika seseorang membicarakan ilmu di hadapan orang yang tidak mentaati ilmu itu”.

Dan al-Auza’i juga menyampaikan:

إذَا أَرَادَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِقَوْمٍ شَرًّا فَتَحَ عَلَيْهِمْ الْجِدَالَ، وَمَنَعَهُمْ الْعَمَلَ

“Jika Allah menginginkan kejelekan pada satu kaum, maka Allah akan membuka atas mereka jidal, dan menghalangi mereka dari beramal.”

Daripada melayani orang semacam ini lebih baik kita beramal shalih. Ingat, meghabiskan waktu 30 menit untuk mendebat orang semacam ini berarti kita membuang kesempatan untuk berdakwah selama 30 menit kepada orang yang mau mendengarkan. Lebih baik beramal daripada mendebat orang yang tidak ingin mencari kebenaran.

6. Perhatikan apa yang akan diperdebatkan/didiskusikan

Seorang mukmin tidak akan menceburkan dirinya dalam perkara-perkara yang seharusnya tidak didiskusikan, dalam perkara yang tidak bermanfaat, dan juga dalam perkara-perkara yang tidak akan meningkatkan keimanan ketika mendebat/mendiskusikannya.

Dalam berdiskusi, kita hanya boleh membahas hal-hal yang telah Allah perbolehkan untuk mendiskusikannya, dan menjauhi perkara yang telah dilarang atau dimakruhkan untuk mendiskusikannya. Termasuk perkara ini adalah mendebat Allah dan ayat-ayat-Nya.

وَهُمْ يُجَادِلُونَ فِي اللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ الْمِحَالِ

dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya.(QS ar-Ra’du [13]: 13)

جِدَالٌ فِي اْلقُرْآنِ كُفْرٌ

Berdebat tentang al-Qur’an adalah kufur (HR. Ahmad Syakir)

Selain itu, kita juga diperintahkan untuk jangan terlalu dalam dalam memperdebatkan sesuatu yang ghaib semacam takdir, eksistensi Allah dan yang semacamnya

Diriwayatkan dari Nabi saw. beliau bersabda, “Jika diperbincangkan tentang sahabatku maka hentikanlah, jika diperbincangkan tentang ilmu nujum maka hentikanlah, dan jika diperbincangkan tentang takdir, maka hentikanlah,” (Hasan, lihat kitab ash-Shahihah [34]).

7. Tinggalkan perdebatan di forum-forum umum yang tidak terbatas

Seperti yang telah disampaikan di atas, tujuan perdebatan adalah menegakkan yang benar dan menjatuhkan yang salah, atau sederhananya merubah dari yang buruk menjadi yang baik. Apabila perdebatan ini dilakukan di forum-forum umum ataupun wasilah umum yang dapat terlihat oleh publik, maka sesungguhnhya perdebatan semacam ini akan lebih banyak mudharatnya bagi yang lain, dan pasti akan menjadi perdebatan yang tidak berujung.

sumber


Tanggapan dan Kesimpulan.


ramalan pendeta

Tanggapan saya atas nubuat/ramalan pendeta:

Ramalan Pendeta tidak menyebutkan tanggal,waktu,jenis pesawat, tidak berbeda dengan peramal/ahli nuzum lainnya hanya menyebutkan ramalan akan terjadinya sesuatu tanpa spesifikasi yang detail.

"there is a plane coming to Indonesia, a big one that will carry passangers,I see crash, the color of the plane,I see blue,the picture of the plane was shown me, where it would take off the direction. when it would happen."


Pesawat datang ke Indonesia. oke, membawa penumpang, apakah ada pesawat yang tidak membawa penumpang? sekalipun itu pesawat militer, saya rasa semua membawa penumpang. kecuali pesawat tempur atau pesawat siluman. lalu warna biru? apa sukhoi superjet100 berwarna biru? atau ada birunya? tahukah pendeta jika maskapai/pesawat yang melintas di Indonesia hampir seluruhnya (ada corak) berwarna biru? Garuda,Batavia,Mandala,Sriwijaya,Merpati semua berwarna (corak) biru. terkecuali pesawat lion air dan air asia. CMIIW

And the day and time, Iam seeing wednesdey,what will happen on wednesdey?"

Hari dan waktu dia jelaskan hari Rabu,lalu waktunya? Mengapa Ramalan Pendeta /Nabi tidak memberitahu pada pemerintah Indonesia akan terjadinya peristiwa itu? atau minimal memberi tahu para pendeta di Indonesia akan terjadinya peristiwa tersebut?

Dari tanggal upload video diatas (tertanggal 10 Mei 2012 atau satu hari sesudah kecelakaan). 

Mengapa Ramalan Pendeta  tidak di upload sebelum tanggal kecelakaan? minimal umatnya disini bisa memperingatkan kepada Indonesia?"

"Pendeta tersebut mengaku Nabi. apa pendapat kaum kristiani tentang kenabiannya?"

Matius 7:15 Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti DOMBA, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas"

saya sangat setuju dengan komentar kaum kristiani yang cukup kritis.

diomahesa  menulis:

"Wah semacam ini omong kosong, karena VIDEO SEBENARNYA itu DICATAT pada 13 Maret, 2011 dan Diupload pada 10 Mei 2011. Ini adalah link ke video saya bicarakan: / menonton v = utzVtUXjZcM Sayang jika ini benar-benar saluran resmi SCOANTV?. Saya seorang Kristen, saya dari Indonesia, dan apa yang Anda pikirkan? Kita semua berduka tentang kecelakaan ini dan Anda berbagi video ini palsu? Sayang sekali. Semoga Allah memberkati Anda semua".

aususanto menjawab :

ini adalah sampah. 01:18 diambil dari video upload pada 10 Mei tahun lalu yang mereka klaim adalah nubuat untuk kecelakaan pesawat maskapai Merpati di barat papua pada tanggal 7 Mei tahun lalu. Mereka mengambil potongan-potongan dari beberapa video dan mengeditnya sesuai dengan setiap kecelakaan itu terjadi.

Tanggapan dan sikap  Kontradiksi saya diatas tidak didasarkan kepentingan  Agama saya (muslim).  Bahkan sekalipun Kyai atau Ulama yang meramal akan saya tetap akan kritis.  karena ajaran agama saya yang mengajarkan untuk menjauhi ramalan dan Nabi palsu.

Mengapa ramalan hanya bersifat setengah-setengah tidak mendetail?

Apakah takut popularitas turun jika Ramalan Pendeta tersebut tidak terjadi? atau jika memang berita dari Tuhan, layakah pendeta mempopularitaskan mukjizatnya? karena Isa/Yesus di mata saya ketika bermujizat lebih suka orang lain tidak menyiarkannya, kenapa sekarang pendeta berlomba lomba menunjukkan bahwa dia hebat dalam bermujizat?

Ya, ramalan menjadi tidak tepat dan lengkap setelah Nabi SAW lahir. Iblis tidak bisa mencuri sepenuhnya kabar dari langit.

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang, dan Kami menjaganya dari tiap-tiap syaitan yang terkutuk, kecuali syaitan yang mencuri-curi yang dapat didengar lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang. (QS. Al-Hijr : 16-18)

Islam mengajarkan saya untuk tidak percaya pada ramalan.

"Barangsiapa yang mendatangi seorang peramal lalu
mempercayai apa yang diramalkan, maka ia telah kufur terhadap wahyu yang diturunkankepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam ." (HR. Tirmidzi No. 135, Abu Dawud No. 3904, Ibnu Majah No. 639 dan Ahmad No. 9252)

Sebagaimana disebutkan oleh hadits di atas, mempercayai ramalan menyebabkan seseorang jadi kufur dan tidak diterima shalatnya oleh Allah SWT.

Allah juga menyebut bahwa orang yang percaya pada ramalan berarti dia telah syirik. Barangsiapa membatalkan maksud keperluannya karena ramalan mujur-sial maka dia telah bersyirik kepada Allah. Para sahabat bertanya:

"Apakah penebusannya, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Ucapkanlah: "Ya Allah, tiada kebaikan kecuali kebaikanMu, dan tiada kesialan kecuali yang Engkau timpakan dan tidak ada ilah (tuhan / yang disembah) kecuali Engkau." (HR. Ahmad)

Ramalan mujur-sial adalah syirik. (Beliau mengulanginya tiga kali) dan tiap orang pasti terlintas dalam hatinya perasaan demikian, tetapi Allah menghilangkan perasaan itu dengan bertawakal. (HR. Bukhari dan Muslim)

"Sesungguhnya keyakinan mereka (umat Islam) terguncang"

Insya Allah tidak terguncang sama sekali.tidak akan ada ujungnya memperdebatkan keyakinan. buat saya ayat terakhir Alkafirun sudah cukup menjawab atas pepesan kosong yang diperdebatkan kalian yang mengaku umat Nabi SAW tetapi memaki-maki dengan kasar umat non muslim.

Mari mengaitkan suatu peristiwa dengan hal lain yang bukan SARA yang akhirnya memecah belah persatuan tanah air. saya mengambil point pendeta dalam dakwahnya, menyuruh umatnya untuk berdoa, bukan menitikberatkan pada ramalannya.  Anda umat muslim/non-muslim silakan percaya. tidak ada yang memaksa anda untuk tidak percaya. anda muslim yang tidak percaya tidak perlu berdebat dan memperdebatkan dengan kata-kata makian yang kasar.

لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ


Bagimu agamamu, bagiku agamaku” (Al Kafirun:6)
 

@akaneasuhara

"Freedom of speech doesn't mean you can avoid responsibility,

be open minded!"

http://profile.ak.fbcdn.net/hprofile-ak-snc4/273926_100002993283235_1160766603_n.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar